Hacker (a.ka Peretas)
Hay sobat netter semua, hari ini saya mau saharing tentang hacker nih. All About Hacker..!!!
Postingan ini khusus buat anak2 dumay yang hobinya ngaku-ngaku sebagai hacker,
padahal di agk tau apa-apa tentang hacker dan dunianya...
Okay, langsung saja kita simak artikelnya, chek it out..
Owh, iya.. artikel ini gue copy dari Wikipedia.com
Postingan ini khusus buat anak2 dumay yang hobinya ngaku-ngaku sebagai hacker,
padahal di agk tau apa-apa tentang hacker dan dunianya...
Okay, langsung saja kita simak artikelnya, chek it out..
Owh, iya.. artikel ini gue copy dari Wikipedia.com
Definisi Hacker
Anonymous hacker logo.. a great hacker comunity. |
hacker (peretas) adalah orang yang mempelajari,
menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan
komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Sejarah
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi
mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial
Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut
merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka
berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris
"hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut
seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat
program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif.
Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok
kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat.
414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker
tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer
milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium
Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena
testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang
menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para
pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali
telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker
dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker
sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas
sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang
telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan
Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan
Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi
dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan
istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa
peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan
suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain,
padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan
celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug)
untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas
dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker
yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black
Hat Hackers.
Hacker dalam film
Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu
perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut
menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja
terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir
AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan
pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan
high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut
digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan
melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya
adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra
Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan
seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia
nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka
eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul
di tahun 1960-an di MIT.
EtikaHacker
- Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
- Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang anda lihat.
- Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
- Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
- Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh
- Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
- Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
- Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
- Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
- Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas.
- Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri.
Tingkatan peretas
- Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan
ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi
luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global.
Sanggup melakukan pemrograman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami,
mereka biasanya efisien & terampil, menggunakan pengetahuannya dengan
tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi,
walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Karena mereka
selalu mengikuti peraturan yang ada.
- Semi Elite:
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai
kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem
operasi (termasuk lubangnya (vulnerability)). Biasanya dilengkapi dengan
sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan
yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini. Sialnya oleh para Elite
mereka sering kali dikategorikan Lamer.
- Developed Kiddie:
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih
sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai
kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan
kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User
Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan
lubang kelemahan baru di sistem operasi.
- Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di
atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking
yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan
trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna Internet.
- Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi
hacker (wanna-be hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hacker
dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk
main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit.
Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya
menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai
elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie
atau script kiddie saja.
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar!
Setiap masukan, cacian, umpatan akan sangat berharga bagi saya.