Download Peta NKRI terbaru rilis 2017
Halo sobat netter semua.
Kali ini saya akan berbagi file Peta NKRI yang dikeluarkan oleh badan informasi geospasial keluaran tahun 2017, jadi didalam peta ini terdapat beberapa perbedaan dengan peta yang lama.
Apa saja perbedaannya, berikut ini beberapa perbedaan peta baru tersebut.
Di bagian utara Papua Barat, ada dua pulau kecil, yaitu Pulau Tobi dan Karang Helen. Sebelumnya, dua pulau itu adalah milik negara kepulauan bernama Palau.
Di peta yang lama, batas wilayah Indonesia terlihat melengkung karena dua pulau itu tidak masuk wilayah Indonesia.
Namun, di peta yang baru, dua pulau kecil ini ternyata masuk dalam wilayah Indonesia.
Ini karena dua pulau tersebut masih dalam batas Zona Tangkap Eksklusif (ZTE) di perairan Indonesia.
2. Perbatasan dengan Filipina
Laut di bagian utara Pulau Sulawesi adalah perbatasan dengan negara Filipina.
Nah, di peta yang lama, ada sebagian kecil wilayah di perbatasan yang ditandai dengan gari putus-putus.
Namun, di peta yang baru, garis putus-putus ini sudah diubah menjadi garis lurus.
Hal ini karena perjanjian ZTE antara Indonesia dan Filipina sudah selesai sehingga perbatasan itu sudah berlaku secara sah.
3. Laut Natuna Tambah Luas
Pada peta lama, Laut Natuna yang berada di Kepulauan Riau digambarkan dengan garis laut teritorial dan laut kepulauan.
Nah, di peta yang baru, bagian utara Laut Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan diberi nama Laut Natuna Utara.
4. ZEE di Selat Malaka
Di peta lama, Zona Ekonomi Eksklusif antara Indonesia dan Malaysia di daerah Selat Malaka belum ditetapkan.
Walaupun belum ada kesepakatan sah antara pemerintah kita dengan pemerintah Malaysia, tapi Indonesia mengklaim ZEE lebih maju ke arah Malaysia.
Maka itu, di peta baru, garis batas ZEE ini diperjelas dan lebih maju agar memudahkan kapal untuk melakukan patroli di perbatasan.
5. Karang di Selat Riau
Di Selat Riau, ada dua karang kecil yang ternyata bukan milik Indonesia.
Kedua karang itu bernama South Ledge milik Singapura dan Pedra Bianca milik Malaysia.
Di peta, memang karang itu dibuat batas sehingga terlihat bukan milik Indonesia.
Namun di peta lama, ukuran karang itu kecil sedangkan batasnya cukup luas.
Nah, di peta yang baru, batasnya itu diperkecil dan gambar bulatan diperjelas untuk memperlihatkan kedua karang itu bukan milik negara kita.
Noted : untuk menyetak Peta NKRI 2017 dengan hasil maksimal, berikut rician ukuranya :
1. Untuk Peta Skala 1.5.000.000 (125 cm x 90 cm)
2. Untuk Peta Skala 1.2.500.000 (250 cm x 125 cm)
Demikian postingan saya, semoga bisa bermanfaat buat sobat semua. Trims
Sumber
grup ensiklopedia bebas
web BIG
Kali ini saya akan berbagi file Peta NKRI yang dikeluarkan oleh badan informasi geospasial keluaran tahun 2017, jadi didalam peta ini terdapat beberapa perbedaan dengan peta yang lama.
Apa saja perbedaannya, berikut ini beberapa perbedaan peta baru tersebut.
Peta Baru Indonesia, Batas Laut dan Kepulauan Nusantara Tambah Luas
Peta Indonesia sudah diperbarui dan ada beberapa informasi tambahan di peta terbaru.
Contohnya ada beberapa wilayah yang tadinya berada di luar Indonesia, sekarang masuk jadi bagian Indonesia. Hal itu dikarenakan beberapa kesepakatan dengan negara-negara tetangga yang sudah selesai dan menghasilkan beberapa perubahan.Lalu apa lagi perubahan dalam peta terbaru Indonesia?
1. Dua Pulau di Perbatasan PalauDi bagian utara Papua Barat, ada dua pulau kecil, yaitu Pulau Tobi dan Karang Helen. Sebelumnya, dua pulau itu adalah milik negara kepulauan bernama Palau.
Di peta yang lama, batas wilayah Indonesia terlihat melengkung karena dua pulau itu tidak masuk wilayah Indonesia.
Namun, di peta yang baru, dua pulau kecil ini ternyata masuk dalam wilayah Indonesia.
Ini karena dua pulau tersebut masih dalam batas Zona Tangkap Eksklusif (ZTE) di perairan Indonesia.
2. Perbatasan dengan Filipina
Laut di bagian utara Pulau Sulawesi adalah perbatasan dengan negara Filipina.
Nah, di peta yang lama, ada sebagian kecil wilayah di perbatasan yang ditandai dengan gari putus-putus.
Namun, di peta yang baru, garis putus-putus ini sudah diubah menjadi garis lurus.
Hal ini karena perjanjian ZTE antara Indonesia dan Filipina sudah selesai sehingga perbatasan itu sudah berlaku secara sah.
3. Laut Natuna Tambah Luas
Pada peta lama, Laut Natuna yang berada di Kepulauan Riau digambarkan dengan garis laut teritorial dan laut kepulauan.
Nah, di peta yang baru, bagian utara Laut Natuna yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan diberi nama Laut Natuna Utara.
4. ZEE di Selat Malaka
Di peta lama, Zona Ekonomi Eksklusif antara Indonesia dan Malaysia di daerah Selat Malaka belum ditetapkan.
Walaupun belum ada kesepakatan sah antara pemerintah kita dengan pemerintah Malaysia, tapi Indonesia mengklaim ZEE lebih maju ke arah Malaysia.
Maka itu, di peta baru, garis batas ZEE ini diperjelas dan lebih maju agar memudahkan kapal untuk melakukan patroli di perbatasan.
5. Karang di Selat Riau
Di Selat Riau, ada dua karang kecil yang ternyata bukan milik Indonesia.
Kedua karang itu bernama South Ledge milik Singapura dan Pedra Bianca milik Malaysia.
Di peta, memang karang itu dibuat batas sehingga terlihat bukan milik Indonesia.
Namun di peta lama, ukuran karang itu kecil sedangkan batasnya cukup luas.
Nah, di peta yang baru, batasnya itu diperkecil dan gambar bulatan diperjelas untuk memperlihatkan kedua karang itu bukan milik negara kita.
Berikut ini link download petanya
1. Untuk Peta Skala 1.5.000.000 (125 cm x 90 cm)
2. Untuk Peta Skala 1.2.500.000 (250 cm x 125 cm)
Demikian postingan saya, semoga bisa bermanfaat buat sobat semua. Trims
Sumber
grup ensiklopedia bebas
web BIG
Comments
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar!
Setiap masukan, cacian, umpatan akan sangat berharga bagi saya.